Kebun Sawit Lewati Usia Produktif, Warga Agam Diminta Lakukan Peremajaan


Prosumbar - Dinas Pertanian Kabupaten Agam gelar sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) Agam, di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, Kamis, (7/12).


Kegiatan ini dibuka secara resmi Bupati Agam, diwakili asisten III Setda Agam, Andrinaldi.


Andrinaldi mengatakan, kelapa sawit merupakan primadona dan merupakan potensi utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Agam. Khususnya pada Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Palembayan.


"Program peremajaan kelapa sawit ini bertujuan untuk membantu petani kecil dalam memperbaharui perkebunan kelapa sawit dengan tanaman kelapa sawit yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi," ujarnya.


Dikatakan, program ini dikelola dan didanai oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dengan memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp30 juta/hektar.


"Diharapkan para petani untuk melakukan peremajaan kelapa sawit di kebunnya sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah ditetapkan. Sehingga pada masa yang akan datang produk sawit di Agam dapat ditingkatkan," harapnya.


Kadis Pertanian Agam Afniwirman mengatakan, saat ini perkebunan kelapa sawit masyarakat rata-rata sudah banyak melebihi umur produktif. Ada yang masih dalam umur produktif namun hasil produksinya tidak sesuai dengan yang diharapkan.


"Sehingga dengan tidak produktifnya hasil kelapa sawit tersebut, pemerintah mengupayakan membantu masyarakat melalui program peremajaan kelapa sawit," ujarnya.


Dikatakan, program ini di Kabupaten Agam sudah berjalan sejak tahun 2019. Tapi sampai saat ini, jumlah yang terealisasi sangat kecil.


Ia berharap, kepada masyarakat, khususnya kepada para petani sawit untuk dapat bersama-sama memanfaatkan bantuan ini, agar lahan perkebunan sawit bisa berproduksi secara maksimal.